Orang seperti apa yang rentan terhadap diabetes

Yang pertama adalah orang tua, mereka yang berusia di atas 40, terutama mereka yang kelebihan berat badan, harus berhati-hati tentang diabetes. Survei tersebut menemukan bahwa lebih dari setengah orang di atas usia 50 tahun menderita diabetes atau pra-diabetes.

Kedua, orang dengan riwayat keluarga diabetes. Jika orang tua, anak-anak, saudara kandung, bibi, bibi, paman dan sepupu menderita diabetes, terutama lebih dari satu pasien diabetes, orang-orang semacam ini berisiko tinggi dan perlu pemeriksaan fisik secara teratur.

Ada juga wanita yang melahirkan bayi raksasa (dalam hal ini, bayi dengan berat lebih dari 4 kg saat lahir) dan yang menderita diabetes gestasional. Jika tidak ada intervensi pascapersalinan yang tepat waktu, lebih dari sepertiga akan berkembang menjadi diabetes.

Lalu ada orang yang relatif kaya. Ukuran saat ini adalah indeks massa tubuh dan lingkar pinggang. Formula: indeks massa tubuh = berat (kg) / tinggi (m) 2, lebih dari 24 kelebihan berat badan, lebih dari 28 mengalami obesitas. Jika kelebihan berat badan di atas angka, pinggang pria lebih dari 90cm, pinggang wanita lebih dari 85cm disebut obesitas sentral. Mereka juga memiliki risiko yang jauh lebih tinggi terkena diabetes.

Dan akhirnya, sindrom metabolik, yang menjadi perhatian saat ini, adalah seseorang yang memiliki beberapa kelainan metabolisme. Secara umum, ada tujuh jenis glukosa darah tinggi, tekanan darah tinggi, lemak darah tinggi, berat badan tinggi, termasuk kelebihan berat badan dan obesitas, asam urat tinggi dan hati berlemak non-alkohol, yang semuanya dapat menyebabkan peningkatan kekentalan darah, hiperinsulinemia. - resistensi insulin, dan karenanya lebih rentan terhadap aterosklerosis. Jika tiga dari tujuh ini tinggi, kita dapat mengatakan bahwa mereka adalah sindrom metabolik. Orang-orang seperti itu berisiko tinggi terkena diabetes bahkan jika gula darahnya tidak tinggi.