Ukuran jarum ditandai dengan huruf "G" dan angka. Ketika jarum semakin menipis, resistensi terhadap aliran insulin meningkat secara bersamaan, yang menghasilkan kecepatan infus yang lebih lambat. Pada saat ini, kekuatan injeksi yang lebih besar diperlukan untuk mencapai kecepatan infus asli. Saat ini, ada teknologi baru yang meningkatkan diameter dalam jarum dengan menjaga diameter luar jarum tidak berubah, yaitu, mengurangi ketebalan dinding tabung jarum untuk meningkatkan laju aliran, tanpa membuat jarum menjadi rapuh dan tanpa meningkatkan kerusakan dan tekukan jarum. Pedoman merekomendasikan penggunaan jarum aliran tinggi (jarum berdinding ultra tipis). Nyeri, memar, kebocoran cairan, dan iritasi kulit dengan jarum berdinding tipis lebih ringan dibandingkan dengan jarum berdinding normal. Secara khusus, ini lebih cocok untuk pasien diabetes karena tekanan yang lebih rendah, waktu injeksi yang lebih pendek dan lebih sedikit rasa sakit.